Dalam rangka untuk mencegah serta antisipasi terhadap perkembangan atau pun penyebaran faham radikal dan anti Pancasila, Satuan Polisi Perairan Bangka Barat menyelenggarakan giat sosialisasi Program 1 Quick Wins Polri dengan memberikan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat nelayan/pesisir.Sabtu, 20 Juli 2019.
Dalam pelaksanaan Polair Polres Bangka Barat beserta anggota Polair, tampak hadir oleh 20 orang ketua nelayan Limbung Jaya dan masyarakat nelayan Kp. Tanjung
Kegiatan sosialisasi program Quick Wins yang diselenggarakan Polair ini, terkandung maksud untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang berada di wilayah Bangka Barat, terkait dengan adanya penyebaran faham Radikalisme serta anti Pancasila yang sudah mulai berkembang di negara Indonesia.
Dalam sambutannya Bripka Purnama yang meakili Kasat Polair
Iptu Ferry Gunadi menyampaikan bahwa paham radikalisme dan anti Pancasila sudah mulai bermunculan di berbagai wilayah Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan akan masuk dan berkembang di wilayah pesisir Kabupaten Bangka Barat
Oleh karena itu, untuk menyikapi dengan adanya hal tersebut, pihaknya mengajak masyarakat pesisir/nelayan Desa Limbung Jaya dan masyarakat nelayan Kp. Tanjung untuk berperanserta dalam pencegahan serta penolakan terhadap kemungkinan adanya penyebaran paham radikal dan anti Pancasila yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Anggota Polair juga memberikan pemahaman tentang arti pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, dengan harapan supaya masyarakat lebih menghargai serta memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya (Pancasila).
Dimana Pancasila ini sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia, maka dari itu setiap perilaku sebagai warga negara Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
Kasat Polair IPTU Ferry Gunadi seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si
Menjelaskan masyarakat senantiasa menjaga kamtibmas terkait kelompok radikal serta menolak keras.