Kapolres Bangka Barat AKBP Dr. Muhammad Adenan A.S, S.H. S.IK, MH bersama unsur Forkopimda. TNI, Pol pp, Dinas Kesehatan, BPBD, ASDP, Karantina ,dan Camat Mentok saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Tanjung Kalian. Minggu (15/03/2020)
TNI dan Polres Bangka Barat bergerak cepat menghadapi wabah virus korona di Bangka Barat dengan melakukan kegiatan sosialisai tentang virus Corona dan melakukan pengecekan terhadap penumpang yang datang dan yang menyebrangi pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian.
“Hari ini kita lakukan pembersihan lingkungan khususnya pelabuhan , kita bekerja sama baik Polri, TNI, Pol pp, Dinas Kesehatan, BPBD, ASDP, Karantina ,dan Cmat Mentok, hari ini kita gotong royong pembersihan lingkungan di plabuhan tanjung kalian di sini setiap satu jam dua jam ada kapal yang menyandar dari palembang pada saat tamu jga hadir di sini dari kapal yang turun penumpang yg turun kita lakukan pencegahaan berkerja sama dengan asdp, yang kita sampaikan kita melakukan kontrol suhu termaldittektor ini kita masukan mengaptisipasi apabila memang ada hal yang mencurigakan dari dinas kesehatan sudah siap untuk melakukan penanganan lebih lanjut” ujar Kapolres Bangka Barat.
“Ini semua kami lakukan dalam rangka melayani masyarakat untk lebih baik mudaaktisipasi ibarat nya atau terkait virus corona yang semangkin bertambah setiap waktu nya,” tambah Kapolres Bangka Barat
Seperti diketahui, novel coronavirus atau 2019-nCoV merupakan virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Novel coronavirus merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Gejala virus corona atau 2019-nCoV akan menyerang pernapasan. Pasien yang positif terinfeksi virus corona memiliki gejala demam, batuk pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, dan letih lesu.
Gejala virus korona akan muncul dalam dua hingga 14 hari setelah pasien terpapar virus korona. Kesimpulan ini didasarkan pada masa inkubasi virus MERS. Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin yang direkomendasikan untuk mengatasi virus korona. Orang yang terinfeksi 2019-nCoV harus menerima perawatan intensif untuk membantu meringankan gejala virus korona. Jika gejala semakin parah, maka penderita harus segera mengunjungi layanan medis.
Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi 2019-nCoV (corona virus) atau virus korona. Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari terkena virus ini. Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan setiap hari untuk menghindari penyakit akibat virus korona.