Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Bangka Barat beberapa hari ini membuat masyarakat kian waspada terhadap bencana alam utamanya banjir.Minggu 5 Januari 2020
Mensikapi hal tersebut diatas, Polres Bangka Barat yang tergabung dalam tim siaga bencana, dan kali ini dikendalikan oleh kasat Polair Polres Bangka Barat AKP Chandra Wijaya
menggiatkan patroli harkamtibmas sekaligus mengecek di titik lokasi rawan bencana dan juga melihat debit air sungai.
Kegiatan Patroli bersama Satgas Bencana Banjir merupakan salah satu bentuk kesiapan siagaan TNI/Polri dan seluruh instansi terkait dalam menghadapi bencana khususnya banjir yang kerap terjadi di Kab. Bangka Barat
“Patroli pada pagi hari ini kami arahkan ke sasaran utama yakni
Pasar Muntok, Kamp. Ulu Muntok,
Kamp. Culong Muntok,” ujar Kasat Polair
Guna mensikapi kondisi cuaca pada akhir pekan ini yang cenderung meningkat intensitas hujannya. Saya selaku Kasat Polair memerintahkan anggota untuk segera melakukan pengecekan ke beberapa titik rawan bencana dan juga keberadaan sungai yang berada di wilayah Kecamatan Bangka Barat
“Anggota dan Tim Patroli segera melakukan pengecekan ke beberapa titik rawan bencana dan juga keberadaan sungai yang berada di wilayah Kecamatan Bangka Barat. Guna mengetahui secara langsung perkembangan situasi dilapangan,” ujar kasat Polair
“Selain itu kasat Polair juga menyampaikan ke Whatsapp group siaga bencana Kecamatan Bangka Barat tentang kondisi terkini utamanya di wilayah mentok Kecamatan Bangka Barat pasca hujan deras yang mengguyur beberapa hari ini. Dengan demikian dapat memudahkan dalam pemetaan wilayah rawan bencana sekaligus menyiapkan sarana evakuasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana” ujar kasat Polair
Kegiatan tersebut di ikuti oleh Kasat Polair Polres Bangka Barat,
Pasi Ops Kodim 0431 Bangka Barat, Kasie Bencana BPBD Kab. Bangka Barat,Personil Gabungan Polres Bangka Barat, Kodim 0431 Bangka Barat, BPBD
Dengan ini saya selaku kasat Polair Polres Bangka Barat mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, ujar kasat Polair