Pria Beristri Diringkus Polres Bangka Barat Usai Setubuhi Anak di Bawah Umur

Setelah menerima laporan Korban yang merupakan anak angkat Pelaku yang datang melapor di Ruang SPKT Polres Bangka Barat terkait kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Unit Opnal Sat Reskrim langsung mendatangi kediaman terduga pelaku dan melakukan penangkapan terhadap pelaku, Jumat 10 Mei 2019

Kasat Reskrim AKP RAIS MUIN, S.I.K seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si membenarkan kejadian tersebut untuk pelaku saat ini diamankan di Polres Bangka Barat

” pelaku kita amankan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP-B/66/V/2019/BABEL/RES BABAR/SPKT tanggal 9 Mei 2019″ ujar Kasat Rekrim

Pelaku yang diamnakan an
RA ( Bapak Angkat Korban ) pekerjaan Buruh Harian warga Jl. Bandar dalam Desa Air Belo Kec. Muntok Kab. Babar, sedangkan korban sebut saja bunga 15 th Pelajar warga kejadian atau TKP Di Dalam Kamar rumah Sdr. Ra

Kejadian tersebut sudah terjadi Sekira bulan Agustus 2017 sekira pkl. 21.00 wib telah terjadi tindak pidana Persetubuhan Anak Di bawah Umur an. Bunga yang dilakukan oleh pelaku an. Ra ( Bapak angkat korban ) Bertempat di Dalam Kamar Rumah Sdr. RA Jl. Bandar Dalam Desa Air Belo Kec. Muntok Kab. Babar.

Dari pengakuan korban di suruh Ibunya Sdri. SRI NURHAYATI menjemput Pelaku tang masih dirumah,setelah sampai di dalm rumah pelaku memanggil korban dari dalam kamar dengan mengatakan ” TAN NAK DUIT DAK ” lalu di jawab korban ” NAK ” lalu korban menghampiri pelaku di dalam kamar dan langsung berbaring di samping pelaku dan pelaku mengatakan ” KALAU NAK DUIT DIMASUKIN DULU ” lalu di jawab korban ” AOKLAH ” dan setelah itu pelaku membuka baju dan celana dalam korban kemudian pelaku memasukkan alat kelamin nya ke dalam alat kelamin korban selama 5 ( Lima ) menit sehingga terjadilah hubungan
,
Kasat Reskrim menambahkan Ini perbuatan yang bejat dilakukan oleh orangtua angkat kepada anaknya yang masih di bawah umur. Motifnya akan kami dalami lagi, karena merasa di rugikan ahirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT polres Bangka Barat, sedangkan perbuatan tersebut sudah sering dilakukan kepada anak angkat korban