Polres Bangka Barat – Mentok Media Informasi Wilayah Hukum Polres Bangka Barat
Kasat Lantas Polres Bangka Barat, AKP Toni Susanto mengungkapkan selama tiga bulan terakhir di tahun ini, sebanyak tujuh orang tewas akibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Bangka Barat.
“Laka Januari satu yang meninggal, Februari empat, Maret dua, jadikan totalnya tujuh orang,” tutur AKP Toni Senin (25/3/2019).
Untuk korban lakalantas yang meninggal dunia, antara usia muda dan tua seimbang. “Ada yang muda, ada yang tua, ya ada yang millenial ada yang tidak,” imbuh AKP Toni.
AKP Toni menuturkan permasalahan yang sering menyebabkan lakalantas di Bangka Barat lantaran ukuran bandan jalan sangat sempit.
“Jadi untuk kecelakaan ini rata-rata permasalahannya satu, masalah sarana dan prasarana jalan, jadi sarana dan prasarana jalan kita ini terlalu sempit jalannya,” ungkap AKP Toni.
“Kedua faktor human error, itu sih kalau sejauh ini masih dua itu,” ujar AKP Toni.
Kasatlantas mengungkapkan pihaknya telah banyak melakukan upaya pencegahan yang salah satunya memberikan pendidikan di masyarakat mengenai tata cara berlalu lintas.
“Kita melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan jadi sudah berbagai macam cara tapi mungkin kembali lagi faktor manusianya. Laka tunggal kemarin, hanya anggota dewan itu saja, yang meninggal itupun karena jantung kebetulan naik motor, tapi tetap (disebut) laka tunggal,” tukas AKP Toni.
